• Terdampar di Kost Khusus Akhwat (6)


    Malam itu ukhti farah semakin larut dalam lautan birahi nya yang lama terpendam, ia semakin irat memeluk randy dan menempel kan dada nya pada dada randy sambil di gesek-gesekan nya, ciuman nya semakin liar dan kotor, percumbuan antara seorang ikhwan nakal dan akhwat shalehah berjilbab ini membuat suasana ruangan menjadi semakin panas.



    Randy : uhhh ukhti...zakar ana makin keras, uhh bangun dulu ukh
    Randy menjauhkan tubuh ukhti farah dengan mendorong pinggang dan paha nya hingga ukhti farah

    Randy : ouuuh pegang ini ukhti, ayo pegang sayang
    Randy mengelus-elus penis nya yang sudah mengeras dari luar sarung, membuat sarung nya semakin menonjol tegak ke atas di bagian tengah nya. Ukhti farah mencondong kan tubuh nya sedikit ke bawah lalu mulai meletak kan telapak tangan nya ke tonjolan di luar sarung randy.

    Ukhti farah : astaga akhii....keras sekali...
    Ukhti farah lalu meremas nya sedikit dengan lembut.

    Randy : uuuughh ukhti, anti mau liat zakar ana lagi?
    Ukhti farah berdiri mematung di depan randy yang masih terduduk di sofa

    Ukhti Farah : ma....mau akhi..
    Randy : buka sarung ana ukh, ayo lepasin sarung ana

    Dengan sedikit ragu ia mendekati randy lalu sedikit demi sedikit menarik sarung randy ke bawah hingga terlepas dari tubuh bagian bawah randy. Randy lalu mengurut-urut penis nya di depan ukhti farah sehingga semakin mengeras


    Ukhti farah mengatakan hal yang tabu untuk di ucap kan oleh seorang akhwat shalehah berjilbab, bahkan itu dilakukan nya di depan seorang ikhwan yang bukan muhrim sambil memperhatikan kelamin ikhwan tersebut.

    Ia sedikit demi sedikit mendekati tubuh randy, randy menyuruh ukhti farah seorang akhwat berjilbab untuk berlutut di depan kontol nya.


    Ukhti farah mulsi menggapai penis randy dan menggenggam nya, ia merasa gugup sekaligus bernafsu, penis randy di perhatikan nya dengan seksama, di elus-elus nya dan sesekali ia meremas sambil menatap mata randy.

    Randy : uuuuggghh ukhti nakal banget, mulai suka kontol yaa
    Ukhti farah : hehe iya akhi, ana suka kontol antum, bentuk nya bagus, besar, panjang, berurat, ternyata begini ya bentuk kontol.
    Randy : aaaaaahh ayo kocok kontol ana ukh, kocok naik turun dengan tangan anti
    Ukhti farah : iya akhi...astaga akhi, kontol antum semakin mengeras.
    Randy : aaaaahhh iya ukh, mesti dimasukin ke dalem mulut anti, coba deh anti jilat-jilat kontol ana uuuhh
    Ukhti : ta...tapi akhi, ana blum pernah menjilaaa....

    Belum selesai ukhti farah berbicara, randy menjambak dengan kasar jilbab di kepala ukhti farah lalu menarik kepala ukhti farah ke arah penis nya sehingga dengan sekali tarikan penis randy dapat masuk ke dalam mulut ukhti farah.

    Randy : aaaaaaaaaahhhhh ukhtii...mulut anti enakk bangett..kontol ana nikmat banget di dalem mulut anti, basahh..hangatt
    Ukhti Farah : hhhaaaalallpphhhhh hhhooollllmmppp hoollmmpp hhllmmpphh

    Randy menekan-nekan kepala ukhti farah sehingga penis nya semakin masuk ke dalam mulut ukhti farah, ia terus memegang kepala ukhti farah hingga beberapa saat, setelah di lihat nya ukhti farah mulai menggerak kan sendiri kepala nya naik turun, baru lah ia melepaskan jambakan di jilbab ukhti farah.


    Ketika mereka semakin larut dalam lautan birahi, tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedang mengendap=ngendap dari arah selasar, tampak ingin tahu tentang suara apa yang sayup-sayup terdengar di ruang tengah.


    Tampak Ukhti alya terperanjat kaget melihat kejadian apa yang sedang terjadi di depan mata nya, ukhti farah kawan satu kost dan kuliah nya yang terkenal sebagai akhwat shalehah berjilbab yang pintar, sedang mengulum alat kelamin randy sambil berlutut dengan lutut nya, ia tampak menikmati setiap kuluman mulut nya dan tiap-tiap jilatan lidah di penis randy.





    Bersambung lagi.....



  • 0 komentar:

    Posting Komentar